Mahasiswa – Tiga hari yang melelahkan sudah terlewati.
Selama ospek badan benar-benar terasa lelah. Bukan cuma badan, otak pun lelah.
Selama tiga hari badan dijemur dibawah teriknya matahari, dan malamnya masih
mengerjakan tugas yang diberikan oleh para pembina atau panitia ospek –senior-.
Rabu malam menjadi hari yang merdeka. Karena sudah terbebas
dari tugas-tugas yang membuat tidak bisa tidur lama-lama dan juga sudah bebas
dari jemuran matahari. Beristirahat sehari semalam nampaknya sudah cukup untuk
mengembalikan stamina yang terkuras selama ospek
Hari jumatnya (27/9) semua mahasiswa yang dua hari lalu
sudah diresmikan menjadi mahasiswa STAN diwajibkan mengikuti senam pagi bareng
para pegawai. Dengan dipimpin oleh dua instruktur wanita paruh baya, semua
peserta senam bergerak mengikuti iringan irama. Sehabis senam para mahasiswa
berebut gorengan dan air mineral gelas yang memang disediakan untuk peserta
senam.
Selanjutnya para mahasiswa sepakat untuk futsal bareng satu
angkatan di “Green Futsal”. Yang mempunyai kendaraan langsung pergi ke lapangan
dengan kendaraannya, sementara yang tidak punya kendaraan harus rela berjalan
kaki untuk menuju ke lapangan futsal yang jaraknya sekita 500 meter.
“Udah nggak usah. Korsa. Biar aku bareng sama mereka aja.”
Kata si Boy ketika ditawarin untuk bareng bersama teman yang membawa motor.
Nampaknya jiwa korsa ini benar-benar sudah melekat di jiwa para mahasiswa
setelah ospek kemarin. (Tapi kenapa pas ditanya siapa yang mau nemenin DO teman
yang dikerjai gara-gara ulang tahun kok nggak ada yang mau nunjukkin korsanya
ya, hhehheee)
Kepala botak, dengan rambut yang mungkin kalau diukur belum
ada sesenti membuat terlihat bola bermain bola. Para mahasiswa main futsal
masih menggunakan baju seragam ospek. Walaupun ada juga yang lepas dan ganti
dengan kaos yang mereka bawa.
Peraturannya adalah yang mengegolkan dua gola kegawang lawan
duluan itulah yang menang. Terbagi menjadi banyak tim karena memang yang
berantusias untuk mengikuti futsal ini sangat banyak. Bukan masalah menang atau
kalah, tapi kesenangan tersendiri yang didapatkan saat bermain. Walaupun cuma
bermain sebentar –mungkin kurang dari lima menit- sudah cukup membuat para
mahasiswa puas. Sekali lagi karena mereka sudah merdeka dari yang namanya
ospek. (AA/)
0 komentar:
Posting Komentar